Sebanyak 5.328 Jemaah Haji Riau Menuju Arafah

PEKANBARU, MORALRIAU.COM – Sebanyak 5.328 Jemaah Haji Provinsi Riau bersama jutaan jemaah haji lainnya di dunia akan didorong menuju Padang Arafah untuk melaksanakan Wukuf pada 9 Dzulhijjah 1445 H atau bertepatan dengan 15 Juni 2024.

Berdasarkan laporan Ketua Kloter kepada Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau bahwa jemaah haji berada dalam keadaan sehat waf afiat dan sudah bersiap untuk di berangkatkan menuju Arafah.

“Berdasarkan laporan Petugas Kloter bahwa jemaah haji Provinsi Riau saat ini sudah bersiap menuju arafah, trip pertama jemaah akan diberangkatkan pada pukul 07.00 – 11.00 WAS dan trip kedua pada pukul 11.00 – 14.00 WAS. Untuk kondisi jemaah berada dalam keadaan sehat wal afiat, hanya terdapat beberapa jemaah mengalami batuk efek dari perubahan cuaca,” Tutur Muliardi, Jumat (14/6/2024).

Lebih lanjut Muliardi menyampaikan bahwa cuaca di kota Makkah berada pada 48 derajat celcius, oleh karena itu jemaah haji di minta untuk mengguna APD saat berada diluar hotel dan selama di Armuzna.

“Kondisi cuaca di Makkah terakhir dilaporkan cukup ekstrim berada di 48 derajat, oleh karena itu saya minta jemaah haji Riau untuk menggunakan APD seperti payung, lotion dan Masker, serta sesering mungkin mengkonsumsi air. Agar tidak dehidrasi. Ikuti arahan petugas. Karena selama Armuzna itu full menggunakan fisik,” terangnya.

Sementara itu jelas Muliardi lagi, jemaah haji selain menggunakan skema normal menuju arafah ada juga yang menggunakan skema murur.

“Jemaah Riau yang mengguna Skema murur itu ada 1.243 itu termasukd dalam kategori Risti, Lansia, Disabilitas dan Pendamping. Jemaah ini saat melewati kawasan Muzdalifah tetap berada di atas bus (tidak turun dari kendaraan), lalu bus langsung membawa mereka menuju tenda Mina. Sedangkan Jemaah Riau yang disafari wukufkan berjumlah 11 orang,” lanjutnya lagi.

Terakhir Plt Kakanwil berpesan kepada seluruh petugas untuk memperhatikan dan membantu serta memantau jemaah haji Riau.

“Saya minta seluruh petugas untuk dapat memantau keadaan jemaah nya, pastikan jemaah sudah melaksanakan Armuzna dan kawal pergerakannya. Karena jemaah itu tanggung jawab petugas, beri layanan terbaik, manfaat kan Ketua Rombongan atau ketua Regu untuk bantu memantau jemaah sehingga seluruh jemaah bisa di koordinir,”harapnya. (Mc)

Komentar