Hadapi Tantangan Zaman, Generasi Muda Harus dibekali Ilmu Agama

PELALAWAN, MORALRIAU.COM – Untuk mempersiapkan insan qurani di masa yang akan datang perlu dukungan seluruh lapisan masyarakat. Tujuannya adalah agar Sumber Daya Manusia (SDM) ke depannya berilmu, soleh dan soleha.

Hal itu disampaikan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, saat peletakan batu pertama pembangunan gedung yayasan majelis Al Ittihad dan Pondok Tahfidz Al Furqon, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Ahad (7/11/2021).

“Tantangan ke depan sangat luar biasa, untuk itu perlu kita persiapkan generasi muda kita, dengan memberikan bekal ilmu agama khususnya dengan mencintai Alquran,” kata Syamsuar.

Syamsuar berharap, dengan dipersiapkan generasi muda yang cinta terhadap Alquran di provinsi Riau, bisa membawa keberkahan untuk Bumi Lancang Kuning.

“Alhamdulillah negeri Riau ini mendapatkan suatu keberkahan, meskipun dalam situasi pandemi. Dan udah dua tahun dihadapkan dengan situasi ini, namun ekonomi Riau ini tetap baik,” ucapnya penuh syukur.

Di kegiatan peletakan batu pertama itu, Syamsuar juga menyerahkan bantuan Alquran. Diserahkan kepada pondok Tahfidz Al Furqon. Ia berharap, bantuan itu bisa bermanfaat dan mempermudah para santri untuk membaca Alquran dalam belajar ilmu agama.

Sementara, Bupati Pelalawan, Zukri menyampaikan, bahwa peletakan batu pertama untuk pembangunan gedung yayasan Majelis Al Ittihad dan Pondok Tahfidz Al Furqon bersumber dari swadaya masyarakat.

“Ini semuanya benar-benar sumbernya dari swadaya masyarakat dan bantuan donatur,” ucapnya.

Ia menjelaskan, rumah tahfidz Al Furqon sudah berjalan sudah satu tahun. Adapun kegiatan yang dilakukan tidak hanya tafiz. Namun, juga dimulai dari mengajarkan iqra. Selain itu juga diajarkan Tilawatil Quran.

“Banyak kita yang diajarkan di rumah tahfidz Al Furqon termasuk Nahwu Shorof juga diajarkan di sini,” terangnya.

Kehadiran Gubernur Riau, Syamsuar, Bupati Pelalawan, Zukri Misran, dan Wakil Bupati Pelalawan, Nazaruddin, merupakan bukti dan niat mulia dari pemimpin daerah baik Pemerintah provinsi maupun Kabupaten untuk memuliakan Alquran di Tanah Melayu Bumi Lancang Kuning. (*)

Komentar