Kabut Asap Kembali Dirasakan Warga Kabupaten Kepulauan Meranti

MERANTI, MORALRIAU.COM – Berdasarkan penelusuran langsung awak media kelapangan, kabut asap kembali di alami warga Kabupaten Kepulauan Meranti. Bagaimana tidak jarak pandang yang terlihat hanya sekitar puluhan meter saja. Selain itu jerebu (asap) yang melanda membuat dada terasa sesak dan tenggorokan sakit.

Kabut asap ini terjadi akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Ini tentunya perlu adanya penanganan khusus dan cepat tanggap dari pemerintah secepatnya.

Apa bila hal ini dibiarkan maka akan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat.

Selain itu, kabut asap ini sangat menganggu terhadap aktivitas perhubungan baik darat, laut , maupun udara, ditakuti bisa terjadi kecalakaan pada moda transportasi yang digunakan oleh masyarakat nantinya.

Bukan hanya warga masyarakat riau saja yang tetdampak, ini sudah tentu bisa berimbas sampai ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapore bahkan bisa saja makin meluas.

Dibeberapa ruas jalan, terlihat beberapa organisasi yang ada di Kabupaten Meranti melakukan aksi sosial peduli kesehatan masyarakat, mulai dari Aparat Kepolisian, LSM, ormas, maupun organisasi wartawan yang ada.

Ketika dilapangan awak media ini sempat melakukan wawancara kepada salah seorang warga sebut saja namanya Muhammad Eyi (inisial- red), beliau mengatakan waduh kabut asap semakin menebal di daerah kita, bagaimana penanggulangan Pemkab terhadap masalah ini.

“Tolong di tegaslah para pelaku Karhutla seperti di daerah kampung balak, dan insit kemaren,” tukasnya.

Ditambahkan oleh salah seorang ibu rumah tangga bernama Ririn (inisial-red), kita cuma berharap, kabut asap ini cepat teratasi, jangan sampai berlarut-larut, ditengah carut marut perekonomian daerah kita yang semakin merosot, sembari mengakhiri ucapannya.

Semoga bencana kabut asap ini segera berakhir dan cepat ditanggulangi, sehingga tidak sampai menghawatirkan serta kesehatan masyarakat tetap terjaga selamanya. (Rab)

Komentar