1 Pasien PDP Warga Desa Pandau Jaya Meninggal

PANDAU JAYA, MORALRIAU.COM – Pasien Dalam Pengawasan (PDP)  warga Dusun Pandau Permai Desa Pandau Jaya kecamatan Siak Hulu kabupaten Kampar, meninggal dunia saat masih dalam pengawasan, apakah positif corona atau tidak.

Meninggalnya pasien PDP desa Pandau Jaya, yang sebelumnya ia sudah mempunyai penyakit Magh dan Jantung lalu dirawat di rumah sakit Bhayangkara kemudian dibolehkan pulang, lalu ia sakit kembali dan dirawat di rumah sakit Shafira dan dari rumah sakit ini, ia masuk dalam PDP.

“Saya mengetahui adanya warga kita yang meninggal dalam masa PDP dan ia memiliki penyakit bawaan seperti magh dan jantung, lalu dirawat dirumah sakit Bhayangkara. Kemudian sembuh dan dirawat lagi di Rumah sakit Shafira. Kemudian kondisi badannya menurun dan masuk dalam PDP dan setelah itu meninggal dunia,” Ujar kades Pandau Jaya Firdaus Roza kepada MR diruang kerjanya, (4/4).

Ia menjelaskan warga desa Pandau Jaya  yang meninggal tersebut di bawa ambulance RS Shafira dan dimakamkan sesuai SOP Corona. Jenazah sejak dari rumah sakit sudah dimasukkan kedalam peti jenazah dan dibawa langsung kepemakaman untuk dimakamkan.

Ia menghimbau kepada warga desa Pandau Jaya agar jangan gelisah dengan kondisi tersebut, karena PDP yang meninggal dunia itu, belum tentu terkena penyakit Corona karena masih dalam pemeriksaan tim medis dan belum dinyatakan terkena penyakit Corona.

“Saya harapkan warga desa tetap tenang, karena pasien PDP tersebut belum tentu terkena corona dan masih dalam pemeriksaan, apakah ia terkena corona atau tidak “ tambahnya menjelaskan.

Himbauan ini disampaikannya agar warga tetap tenang dan jangan keluar rumah bila tidak terlalu penting dan ia menyatakan semua himbauan pemerintah, baik itu dari Presiden RI Joko Widodo, Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi  dan juga Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH , agar dapat dipatuhi demi kesehatan warga desa Pandau Jaya.

Ia juga menyarankan setiap keluar rumah agar selalu memakai masker sebagai pengaman dan selalu cuci tangan yang bersih memakai sabun atau disinfektan yang disediakan di kantor desa dan tempat lainnya agar terhindar dari penyebaran penyakit corona yang membahayakan tersebut. (Ham).

Komentar